Apa Kabar SMA Muhammadiyah Bumiayu?


Begitulah judul postan ini, sebuah judul yang semua orang sudah tahu maknanya yaitu menanyakan sebuah kabar. Dari pertanyaan tersebut Ada 2 kemungkinan jawaban yang dapat kita terima yaitu sedang baik-baik saja atau mungkin sedang kurang baik. Dan yang dapat penulis harapkan adalah pilihan pertama baik-baik saja dan sedang terus berkembang.

Ada beberapa alasan kenapa penulis sampai repot-repot mengepost SMA ini dan sampai menanyakan kabar segala. Pertama, SMA Muhammadiyah Bumiayu merupakan almamater penulis. Kedua, sebagai pengingat buat alumni. ketiga, sebagai promosi SMA. dan masih banyak lagi alasan-alasan lain.

Sebagai sekolah tertua di Bumiayu yang didirikan pada 1 Agustus 1965 yang telah meluluskan ribuan alumni yang sudah tersebar di berbagai instansi pemerintahan, lembaga legislatif/yudikatif, Tentara/Polisi, pendidik/dosen, wiraswasta, pengusaha dan lain-lain. Sudah sepantasnya jika SMA ini patut diperhitungkan sebagai SMA yang paling berpengalaman di wilayah Bumiayu dan sekitarnya bahkan di Kab. Brebes sendiri.

Sebagai Sekolah yang dinaungi oleh Persyarikatan Muhammadiyah, sekolah ini merupakan sekolah yang berbasis islam. Dengan memadukan kurikulum Kemdikbud dan Majelis Dikdasmen PP Muhammdiyah sehingga harapannya lulusannya unggul dalam intelektual dan anggun dalam moral serta memiliki jiwa kemandirian.

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya SMA ini merupakan SMA tertua di bumiayu tentunya SMA ini mempunyai sarat prestasi dan potensi sebagai SMA unggul di wilayah Bumiayu bahkan KAB. Brebes. Jika kita tengok kebelakang sering kita mendengar dulu SMA ini begini dan begitu dan dikanan kiri maupun depan belakang masih belum banyak bangunan dan dijalananpun begitu ramainya siswa berlalu lalang dan pada saat itu belum banyak sekolah yang beridiri. Masa lalu adalah sejarah dan masa depan adalah sebuah harapan dan masa kini adalah yang harus dihadapi demi masa depan yang cerah.

Bagaikan roda yang terus berputar dan terus melaju SMA ini mengalami banyak sekali perubahan dimulai dari gedung dan fasilitasnya, siswanya dan tenaga pendidiknya dan fasilitas penunjang yang lain.

Jika kita tengok sekarang dimana dikanan kiri depan belakang disekitar wilayah bumiayu sudah banyak sekali SMA/SMK/MA yang berdiri baik itu negeri maupun swasta itu tandanya sekolah ini harus tancap gas jangan sampai lelap tertidur. Boleh dibilang sekarang tingkat persaingan antar sekolah semakin ketat bagaikan sebuah seleksi alam dimana yang paling unggul dan berkualitas dan mampu beradaptasi dialah yang akan tetap bertahan.

SMA ini harus berbenah dan berbenah demi kemajuan sekolah dan mampu menjawab segala tantangan kedepan. Ujung-ujungnya dari persaingan antar sekolah adalah siswa. kenapa siswa? banyak sekolah berlomba-lomba mendapatkan siswa yang banyak sehingga jika mendapatkan siswa yang banyak tentunya pihak sekolah akan dengan mudah buat menggaji guru, kegiatan sekolahpun lancar, dan fasilitas-fasilitas penunjangpun akan semakin lengkap mungkin ini bagi sekolah swasta berbeda dengan negeri yang anggarannya memang banyak dari pemerintah. Mungkin ini agak sedikit subjektif dari penulis namun inilah yang mungkin dapat kita amati sekarang.

Iya mungkin dengan jumlah siswa banyak anggaran sekolahpun akan semakin banyak namun apakah itu menjamin bahwa sekolah itu berkualitas bagus? sebelum menjawab ini pikir-pikirkan dulu karena belum tentu jugakan sekolah dengan jumlah siswa yang banyak  kualitas yang dihasilkan juga bagus bisa saja karena terlalu banyak siswa kualitas pendidikannya asal-asalan karena kurangnya kontrol dari pihak sekolah sehingga mutu yang dihasilkanpun begitu rendah. Namun bisa juga karena dari sekolahnya sendiri mempunyai SDM yang bagus dan tenaga pendidik yang mumpuni dengan fasilitas penunjangpun memadai sehingga dalam menjaring siswapun tidak asal-asalan sehingga kualitas yang dihasilkan juga berkualitas.

Terus bagaimana dengan SMA Muhammadiyah Bumiayu sekarang? pertanyaan ini mungkin tidak pas jika penulis yang menjawabnya. Penulis disini hanya sebagai alumni yang punya rasa hormat tehadap almamater tercinta.

Apakah SMA Muh Bumiayu kalah dengan sekolah negeri bahkan dari swasta? kalah disini kita harus tahu dulu yah kalah dalam segi apa. Jika dalam fasilitas mungkin sekolah negeri atau bahkan swasta lain punya fasilitas lebih yang memadai namun bukan berarti karena fasilitas tidak begitu lengkap seperti yang lain SMA ini kalah. jadi teringat dengan Film Laskar pelangi dengan segala keterbatasan fasilitas sekolah mereka mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas walaupun ini hanya film namun dapat kita ambil hikmahnya dengan tekad yang kuat dari para pendidik, siswanya dengan penuh perjuangan mereka mampu menjawab segala tantangan. Namun dari segi lulusan dan akademik juga tidak kalah sebetulnya hanya saja memang kurang terekspos saja sehingga masyarakat banyak menilai dan mendengar hal yang kurang baik padahal tidak seperti itu karena apa banyak lulusan dari SMA ini yang sudah bekerja diberbagai instansi yang sudah diuraikan diawal. Apakah itu belum cukup?

Yang penulis rasakan sendiri ketika penulis merantau di kota orang yang orang bilang sebagai pusatnya kota pendidikan karena banyak sekali perguruan tinggi yang ada dikota ini baik PTN maupun PTS, baik favorit maupun biasa-biasa aja. Bisa dibilang ini memang nikmat yang harus disyukuri karena memang dari ratusan ribu siswa se-Indonesia berusaha masuk PTN yang boleh dibilang PTN favorit bagi anggapan orang, Alhamdulillah SMA ini ada yang lolos. Namun ternyata saat dalam kelas kebanyakan mereka dari sekolah negeri dan hanya hitungan jari saja yang dari swasta salah satunya SMA Muhammadiyah Bumiayu. Dari hal itu sebetulnya SMA kita tidak kalah kok. Namun satu hal yang dapat penulis petik dari teman-teman yang dari sekolah negeri mereka punya semangat dan tekad buat masuk perguruan tinggi apalagi yang dikenal sebagai perguruan tinggi favorit. Mereka tidak mengandalkan jalur non test saja namun mereka juga belajar dan belajar buat lolos PTN favorit lewat jalur test.

Penulis sadari sebetulnya lulusan SMA Muhammadiyah Bumiayu punya potensi yang luar biasa, penulis ambil contoh pada hal diatas bagaimana lulusan SMA Muh dapat lolos Perguruan Tinggi namun kadangkala para siswa minder duluan karena menilai bahwa dia tidak mampu lolos. Padahal untuk masuk PTN khususnya banyak sekali jalur baik lewat non tes, mapun test.  Jadi jangan terlalu mengharapkan jalur non test jadi belajar juga dan mencoba jalus tesnya sehingga lulusan SMA Muh Bumiayu dapat menyebar diberbagai lapisan dan akan memberikan nilai Plus tentunya bagi sekolah dan akan menjadi kebanggaan bagi sivitas sekolah baik alumni maupun siswa yang sekarang.

Mungkin itu hanya sebagian kecil saja, masih banyak potensi diluar sana yang banyak orang lain tidak tahu tentang SMA Muhammadiyah Bumiayu.

Demi mencapai SMA Muhammadiyah Bumiayu yang lebih baik dan semakin berkualiatas tentunya ada hal yang harus dibayarkan yaitu sebuah perjuangan dan sinergitas antar warga sekolah dan didukung oleh lapisan alumni sehingga SMA ini kembali berjaya. Aamiin.


Tulisan ini adalah sebagai bentuk rasa hormat penulis sebagai alumni SMA Muhammadiyah Bumiayu angkatan 2014 dan mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. 🙂

Tinggalkan komentar