kamu orang Optimis atau orang Pesimis?


Sebelum menjawab pilihan tersebut, alangah baiknya membaca catatan sekilas berikut 🙂 .

Catatan ini saya ambil dari sebuah buku Menuju baik itu baik karangan Panji Ramdana, semoga dapat bermanfaat buat sahabat sekalian 🙂 .

Orang pesimis jauh lebih akurat dari orang optimis, mengapa bisa begitu? Karena orang pesimis di awal sudah merasa gagal sebelumnya dan ketika ia merasa gagal maka itu tidak akan dilakukannya, sehingga benar dan pilihannya itu menjadi akurat. Pilihannya untuk tidak berhasil menjaid benar.

Berbeda dengan orang optimis, ia yakin dengan keyakinannya. Ia yakin bahwa yang akan dilakukannya akan berhasil, ketika ia melakukan apa yang menjadi pilihannya, apakah ia akan selalu berhasil? Tidak selalu.

Sebab segala sesuatu hal adalah proses. Berarti orang optimis itu tidak selalu akurat dalam mewujudkan apa pilihannya? Benar, bisa saja berhasil dan bisa saja tidak. Tapi ketika ia gagal, ketika ia merasa apa yang ia inginkan belum berhasil didapatkan, ia tidak akan menyerah. Ia akan terus berusaha sampai mimpinya bisa terwujud.

Terus bagaimana dengan orang pesimis? Karena sudah menentukan pilihannya diawal yaitu tidak ingin melakukan berbagai hal dengan kata lain pilihannya untuk tidak bermimpi dan sudah yakin tidak mampu, ketidakyakinan inilah sebuah pilihan yang akurat untuknya.

Jadi kamu termasuk orang optimis atau pesimis?

cerpen “Pergi untuk Kembali”


Ini cerpen pertama atau kedua yang aku buat, cerpen ini dibuat sebagai program kegaiatan akhir bersama  keluargaku LJ 2016.  Mungkin masih banyak kekurangan dalam isi cerpennya baik kata-katanya maupun yang lain (harap dimaklumi). Selamat membaca salam literasi :).

Pergi untuk kembali

Oleh Azzam Zukhrofani Iman

Pukul 17.00 pesawat akan segera mendarat, masih teringat jelas lima tahun lalu. Saat diri ini harus pergi meninggalkan ibu seorang diri di rumah dengan penuh rasa sesak didada. Sejak kematian ayah enam tahun silam, semuanya menjadi berubah. Ayah yang setiap hari pergi untuk banting tulang kini harus digantikan oleh ibu. Setiap pagi ibu harus berangkat berladang dan kembali ke rumah sorenya. Ladang merupakan satunya-satunya harta peninggalan ayah bersama dengan rumah kecil berukuran 10×20 meter.

Dari pernikahan ibu dan bapak hanya mempunyai seorang anak saja. Sejak kecil ayah selalu menanamkan sikap untuk selalu jujur, sabar dan sederhana. Beliau sangat marah ketika anaknya berbohong dan bersikap manja. Ayah memang sangat keras dalam mendidik anaknya, tak heran jika tiap saat dia selalu menyampaikan bahwa kamu harus sukses dari ayah maka merantaulah dan jangan kembali ke rumah ini dalam keadaan pecundang dan tak punya apa-apa.

Sejak ayah diusir dari kakek karena menikahi ibu yang merupakan anak petani miskin maka ayah sangat berharap anaknya bisa sukses sehingga menjadikan kebanggaan keluarga. Dulunya saat ayah menikah dengan ibu, kakek sangat menentang keras dan mengancam akan mencoret ayah dari harta warisnya. Namun ayah bersikeras bahwa bukan harta yang ia kejar namun kebahagiaanlah yang selama ini ia dambakan. Walaupun pada akhirnya ayah harus pergi dan tetap menikahi ibu.

Ayah memang sangat pekerja keras dan dia sangat percaya bahwa suatu saat kerja kerasnya akan terbayarkan. Uang hasil kerja ayah itulah kemudian untuk membeli sepetak rumah dan ladang. Terusir dari keluarga besarnya sangat menyakitkan dan sesekali ayah harus mengusap air matanya disaat beliau sedang duduk sendirian.

“Apakah masih terus memikirkan kakek yah?”

“samsul, sejahat-sejahatnya kakekmu dia adalah seorang ayah yang membesarkan anaknya dan sebagai pemimpin keluarga, maka tak elok jika ayah harus dendam dan benci kepada kakekmu sementara dia telah berjasa dalam membesarkan anak-anaknya”, jawab ayah.

Setelah kematian ayah, ibu berusaha bangkit untuk tetap tegar dan berusaha untuk ceria di depanku. Ibu sangat mencintai ayah dialah yang selama ini menjadi penyemangat agar ayah tetap sabar dan selalu membujuk ayah agar terus bersilaturahhmi dengan kakek. Walaupun sampai ayah meninggal ayah belum bertemu kembali dengan kakek. Sungguh malang ayah sudah terusir dari keluarganya sampai meninggalpun tak ada keluarganya yang datang.

“samsul, mengapa pagi-pagi sudah melamun”, ibu mengagetkanku

“engga bu, samsul hanya kepikiran ayah saja”.

”Samsul sebentar lagi kamu akan menghadapai ujian nasional, itu tandanya sebentar lagi kamu akan pergi meninggalkan rumah ini. Ingatlah pesan ayahmu dimanapun kamu berada untuk tetaplah jujur dan rendah hati. Teruslah menjalin silaturahmi dengan keluarga kakekmu dan janganlah kesedihan ayahmu menjadikan kamu sebagai orang pendendam”,

“bu jangan bicara seperti itu”,

“samsul, sekarang kamu sudah besar dan sudah waktunya kamu memilih hidupmu”. Jawab ibu

“bu siapa yang akan menjaga ibu jika samsul harus pergi dari rumah ini, sementara ibu disini sendirian dan siapa yang akan membantu ibu berladang dan merawat ibu jika sakit”, jawabku.

“samsul Allahlah yang akan membantu dan menjaga ibu, maka merantaulah dan merantaulah”, ketus ibu.

Menjelang ujian nasional ada sebuah tawaran beasiswa ke jepang untuk study di Kyushu University disana mensyaratkan untuk membuat essay tentang diri sendiri dan program-program yang akan dilakukan setelah lulus nanti dan mensyaratkan nilai rapot fisika, kimia, matematika dan bahasa inggris minimal 90. Namun juga mensyaratkan dapat berbahasa jepang dan akan dikursuskan beberapa bulan setelah lolos beasiswa nanti. Dengan modal doa dan semangat semua persyaratan dapat dilengkapi dan segera dikirimkan ke lembaga pendidikan Jepang.

Suara burung dan orang yang sedang menyapu membangunkanku. Di jendela terlihat ibu sedang menyapu pekarangan. Sungguh beruntung mempunyai ayah dan ibu dengan berbagai permasalahan yang ada mereka tetap tegar sampai mautpun memisahkan mereka berdua. Jika ayah masih hidup tentu saya sudah dimarahin karena melihat ibu yang menyapu. Dalam keluarga ini mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing, ayah bekerja diladang, ibu memasak dan mengasuh anaknya, dan saya menyapu dan mencuci pakaian.

“kamu sudah bangun to sul?”

“sudah bu, hari ini saya pulangnya sore ada les tambahan”

“ibu sudah menyiapkan makanan dimeja dan habis itu nanti bawa kotak makanan untuk dibawa buat makan siang kamu”.

            “mas,,,, mas,,, ini kopi pesanannya”

            “Aaada apa mba?”, jawabku dengan gelagapan

            “ini kopi pesanan mas tadi, maaf mengagetkan mas”, jawab pramugari.

Tak sadar ternyata sudah 10 menit saya melamun dan sebentar lagi pesawat akan segera mendarat.

            “Para penumpang yang terhormat, sesaat lagi kita akan mendarat di Bandar Udara internasional Jakarta SOEKARNO-HATTA. Kami persilahkan kepada anda untuk kembali ke tempat duduk anda masing-masing, menegakan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka di hadapan anda, dan mengencangkan sabuk pengaman. Akhirnya kami seluruh awak pesawat nion Air di bawah pimpinan kapten Anton mengucapkan terima kasih telah terbang bersama kami, dan sampai jumpa di lain penerbangan lain waktu. Terima kasih.”.

            “jakarta i’am coming”

Sudah lima tahun berpetualang di negeri orang, sekarang waktunya buat meghabiskan dan berbakti pada tanah air tercinta ini.

            “samsulllll”, suara dari jauh yang tak asing saya dengar

            “ibu,,,,,,,”

            “kamu akhirnya pulang nak, sekarang kamu sudah besar”, jawab ibu

            “ibu dari siapa saya pulang hari ini?”

            “ibu dari pak dedi, dialah yang selama ini memberitahukan kabar kamu selama di jepang dan beliau sering membantu ibu”,jawab ibu

            “sekarang dimana pak dedi bu?”

            “beliau menitipkan pesan bahwa beliau tidak bisa menjemput kamu karena ada pekerjaan dari kantor”.

Pak dedi bekerja di sebuah lembaga pendidikan jepang yang bertugas mencari para penerima beasiswa yang punya kapabilitas tinggi di berbagai pelosok tanah air. Saya mengenal beliau sejak dinyatakan saya lolos beasiswa dan diundang beliau ke jakarta. Beliaulah yang selama ini terus menyemangati dan memotivasi saya dan karena paksaaan beliualah saya disuruh untuk kembali pulang dan menemui ibu.

             Sesampai di depan rumah, saya kaget rumah yang dulu saya tempati kini tampak berubah. Rumah yang dulu begitu lusuh dan terlihat kumuh kini sudah nampak rapi dengan cat biru yang menghiasi dinding. Setelah saya meninggalkan rumah dan merantau di negeri orang, kakek mencari ayah dan beliau sangat menyesal atas perlakuannya dulu dan atas permintaan kakeklah rumah ini di perbaiki seperti tampak sekarang. Namun yang membuat saya sedih adalah setelah satu bulan sejak rumah ini diperbaiki kakek sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit walaupun akhirnya kakek tidak dapat tertolong lagi. Kakek mewasiatkan agar dimakamkan di samping makam ayah.

            Ayah, saya sangat bangga punya ayah yang seperti engkau. Atas kesabaranmulah akhirnya semuanya menjadi manis. Kakek yang dulu pernah mengusir engkau dan akhirnya datang dengan penuh penyesalan. Dan tahukah engkau yah saya kembali pulang seperti yang sudah ayah perintahkan saya pulang tidak menjadi seorang pecundang namun saya pulang dengan penuh kebahagiaan. Kerja keras dan nasehat-nasehatmulah menjadi obat yang mengantarkan samsul menjadi seperti sekarang. Terima kasih ayah sekarang samsul harus kembali ke rumah walaupun samsul hanya melihat papan nisan makam ayah,  semoga ayah tenang di alam sana.

            Dari kejauhan, tampak ibu sedang gusar di depan rumah, entah apa yang terjadi di dalam rumah. Ibu memanggil saya dan memberitahukan bahwa ada tamu di rumah, tanpa pikir panjang saya masuk ruang tamu dan sangat kaget ketika di ruang tamu ada orang yang selama ini sangat berjasa besar.

            “pak dedi,,,,”

            “maaf samsul, bikin kaget kamu. Dan minta maaf juga bapak kemarin tidak dapat menjemput kamu di bandara karena sedang ada tugas kantor mengurus pertemuan para penerima beasiswa”, pak dedi menjawab

            “tidak apa-apa pak, justru saya yang harus minta maaf  ke bapak dan berterima kasih karena sejak saya diterima beasiswa, bapaklah yang selama ini membantu keluarga kami. Saya sangat berterima kasih”.

            “samsul ini sudah menjadi tugas bapak, dengan tugas ini pula bapak belajar dari kalian karena dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan namun kalian bisa membuktikan bahwa semangat dan kerja keras kalian pada akhirnya yang mengantarkan kalian menuju kesusksesan di samping itu pula doa dari bapak ibu kalian sangat berperan besar. Kedatangan bapak kesini adalah untuk bersilaturahmi dan juga meminta samsul untuk menggantikan bapak karena sebentar lagi bapak akan pensiun dan bapak sangat percaya bahwa samsul adalah orang yang tepat buat menggantikan bapak”, jawab pak dedi.

            Berat rasanya harus memikul tanggung jawab ini namun semangat dan kerja keras yang  ayah ajarkan dan juga ibu yang selama ini berkorban besar setelah kepergian ayah dan motivasi yang terus diberikan pak dedi menjadi modal yang cukup dan saya harus membuktikan bahwa saya bisa mengemban amanah ini dan terus berbakti pada negeri ini dengan mencari para pemuda yang punya semangat besar untuk belajar yang akan menjadi para pemimpin masa depan.

 

Para orang hebat dibelakang


dibalik sebuah kesuksesan ada para orang-orang hebat dibelakang 🙂

4 oktober 2016, sudah  2 tahunan saya kuliah di UNY rasanya baru kemarin saya lulus kemudian melanjutkan kuliah dikampus ini. Banyak hal yang saya pelajari dan dapatkan disini dan ketemu berbagai teman dari berbagai daerah dan itu hampir mustahil saya dapatkan saaat SMA.

kadang rasanya ingin kembali ke masa dulu saat masih SD, saat dimana belum mengenal HP dengan berbagai macam fiturnya dan medsos yang sekarang orang dengan mudahnya mengumbar berbagai hal.  Mungkin dulu memang katro dan polos namun kadang dimasa itulah kita bisa lebih fokus untuk belajar dan bermain bersama dengan teman. Saya masih teringat dulu setiap selepas maghrib banyak anak-anak dikampung saya pada mengaji dan guru pertama saya ngaji adalah mbah (kakek) saya sendiri dan pernah juga dimarahi dan dipukul sama bapak saya karna main-main di dalam masjid saat dimana orang-orang sedang sholat. Dimasa SD itu pula pertama kalinya saya mewakili sekolah untuk mengikuti lomba PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) dan lomba mata pelajaran umum dan alhamdulillah di PORSENI dapat juara 1 pidato bahasa inggris tingkat kecamatan dan juara harapan 2 untuk pelajaran umum tingkat kabupaten.  Rasanya sangat manis :).

masa SD udah berlalu, masa SMP juga sudah berlalu dan masa SMApun juga berlalu namun kenangan akan terus terkenang sepanjang waktu.

Sekarang masa kuliah sedang berjalan dan harus dimanfaatkan dengan sebaiknya agar apa yang menjadi impian menjadi tercapai, memang impian seperti sebuah spirit dan mantra disaat sedang drop dengan berbagai rutinitas.

ada sebuah ungkapan jangan hanya sekedar kuliah namun manfaatkan masa kuliah buat mencari dan belajar berbagai hal karena setelah perkuliahan nanti waktu akan semakin sibuk dengan pekerjaan dan keluarga nantinya.

Dari dua tahun ini sudah berbagai kegiatan saya ikuti dan berbagai kepanitiaan sudah pernah diikuti baik tingkat jurusan sampai tingkat nasional. dan disisa masa perkuliahan ini yang jadi prioritas adalah kuliah dan menjadi seorang kakak/sahabat/guru bagi adik-adiku di keluarga LJ, Tutorial, asistensi dan yang lain.

Terimakasih buat orangtuaku, adiku dan keluarga dirumah 🙂

keluarga laboratorium jurnalistik 16 🙂

 

Kembali lagi


Seperti orang  yang sedang merantau, berapa ratus jauhnya dari kampung halaman kelak ia akan kembali ke tempat dimana ia pertama kali dilahirkan dan tinggal dengan orang-orang yang sangat ia cintai dan sayangi.

Begitulah perumpaan keluarga LJ, keluarga yang lahir dari kalangan-kalangan berbeda dengan punya sikap yang tentu saja tak sama kemudian disatukan menjadi sebuah ikatan keluarga persahabatan yang terus menyatu namun perlahan semuanya mulai memudar menjadi keegoisan masing-masing dengan segala kesibukan.

Banyak orang melihat bahwa kami adalah keluarga yang bahagia, yang terus ceria dan kompak namun yang mereka lihat hanyalah sebuah cover yang terus membungkus menutupi segala permasalahan kami.

alhamdulillah tepat bulan agustus satu persatu mulai kembali yang dulu pada pergi kemana sekarang mulai kembali bersama :).

Merindukan dalam Dekapan


ketika interaksi sudah mulai berkurang dan komunikasi menjadi semuanya serba online

ketika semuanya menjadi diam satu sama lain dan tak tahu maksud artinya

perlahan-lahan semuanya mulai berubah

perlahan-lahan semuanya mulai menjadi jauh

dan menyisakan sebuah pertanyaan, “Ada Apa?”

Ada Apa dengan semua ini?

Ada Apa sebenarnya yang terjadi?

begitulah isi hati bertanya

Apakah ini hanya sebuah perasaan saja?

Apakah ini hanya sebuah bentuk kekhawatiran saja?

Apakah ini hanya bentuk rasa sayang kepada kalian?

mungkin kalian tidak pernah memikirkan semua ini

dulu, kita sering berkumpul bersama

membahas dari hal biasa sampai hal yang serius

susah senang semuanya beradu dan terlihat dari wajah kalian

namun seiring waktu berlalu, semuanya sudah mulai punya kesibukan masing-masing

berkumpulpun sudah mulai jarang bahkan dalam tempo yang cukup lama

sebagai gantinya media online menjadi sebuah pilihan

tempat semuanya berbagi hal dari hal biasa sampai persoalan yang serius

banyak emoticon-emoticon lucu yang sering kalian bagikan seolah-olah menggambarkan suasana hati kalian

seiring waktu semuanya hanya diam satu sama lain hanya sebagai pembaca setia

sehingga perlu adanya pembahasan interaktif agar komunikasi tetap berjalan

dan tidak ada pengekangan waktu, agar semuanya dapat bergabung kapan dia bisa

namun seiring waktu berlalu kita lebih banyak menghabiskan waktu buat online daripada kumpul bersama

dan masalah mulai timbul dan sepertinya menggrogoti secara perlahan bagaikan rayap  yang makan kayu sehingga lama kelamaan akan lapuk

begitulah diri ini, kamu, dia dan kalian

kita dulu sering bersama bagaikan keluarga yang utuh, yang harmonis, yang selalu bahagia

susah senang kita hadapi

semuanya mulai terbuka, berbagi hal baik masalah yang dihadapi maupun cerita yang lainnya

namun sekarang sepertinya sudah mulai memudar

apakah ini tanda akan berakhir?

apakah kita bisa seperti dulu?

semuanya pasti bisa karena apapun itu kita adalah KELUARGA ^_^

 

Karena pacar 


Istilah pacar menurut KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih

Selasa (5/6/2016) tepat dimana  umat islam sedang merayakan takbiran dengan penuh kegembiraan setelah sebulan lamanya berpuasa menahan lapar dan dahaga dan juga segala hal yang membatalkan puasa. Kini saatnya umat islam merayakan hari kemenangan hari yang fitri,  hari dimana semua orang.
berkumpul bersama keluarga, kerabat dan lain sebagainya. maka tidak heran banyak yang berbondong – bondong dari berbagai penjuru untuk pulang kampung atau bahasa karennya “mudik” untuk bersilaturahmi.

Lebaran memang sangat dinanti oleh semua orang dimana semua orang dapat berkumpul bersama keluarga, sahabat dan orang-orang yang dicintainya Setelah sekian lama tak berjumpa.

Alhamdulillah setelah sekian lama tak berjumpa akhirnya dapat Berkumpul jua dengan para sepupu. Setelah tamat SMA kehidupan menjadi berubah semua pergi mencari jati diri masing-masing ada yang kejogja, Purwokerto, Jakarta dan sebagainya. Lebaran memang indah.

Berkumpul memang asyik apalagi ditemani oleh secangkir Avogadro hehe minuman kopi ditambah ice cream ditambah dengan kembang api yang menghujani langit malam dan lantunan takbir yang terus menggema menambah suasana malam yang begitu asyik.

Obrolan pun mengalir kesana kemari dan sampai sampai soal pacarpun juga dibahas. Dan seketika diam membisu, gimana mau jawab pacaranpun tak pernah wkwkw sepertinya saya menjadi orang asing ditengah para pakar pacar yang terus membully.

Inginnya sih nikah langsung aja hehe lagipula banyak yang pacaran lama namun akhirnya hanya jagain calon istri orang Dan terlebih lagi tidak istilah pacaran dalam islam adanya taaruf. Jodoh memang penuh misteri bukan berarti orang yang gak pacaran gak nemu jodohnya. Ceritanya hibur diri korban bully wkwkw :D.

Haruskah Kita Bersedih?


Haruskah kita bersedih, ketika kita diputus pacar?

Haruskah kita bersedih, ketika kita kehilangan keluarga kita?

Haruskah kita bersedih, ketika kita berusaha jujur dalam ujian dan kita melihat teman kita melakukan kecurangan?

Diatas hanyalah beberapa opsi, apakah kita harus bersedih dengan kejadian kejadian tersebut ini hanya opsi penulis hehe 😀 .

Opsi pertama, Haruskah kita bersedih, ketika kita diputus pacar? jawaban penulis adalah karena penulis tidak pernah merasakan diputus jadi penulis juga bingung apakah harus bersedih dengan menangisi sepenjang hari ataupun bahagia karena kita telah salah memilih :D.  Namun ini juga tidak sesuai dengan karakter penulis hehe yang suka cari pacar kesana kemari dengan muka sok gantengnya hehe lebih baik kan mensholehkan diri, menjaga diri dan semoga juga mendapatkan jodoh sholehah hehe. Dalam agama islam kan tidak ada namanya pacaran :). Di dalam Al Qur’an juga menerangkan bahwa laki laki yang baik untuk wanita yang baik baik :).

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (Qs. An Nur:26)

 menurut sobat bagaimana?

opsi kedua, Haruskah kita bersedih, ketika kita kehilangan keluarga kita? hmm nggak usah ditanya kalau ini hehehe siapapun itu tentu merasakan kesedihan saat ditinggal keluarga kita dimana kita terbiasa dengan mereka saat sedih maupun senang bersama mereka. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun juga sama dengan kita beliau saat kehilangan paman dan istrinya Siti Khadijah merasakan kesedihan yang mendalam bahkan karena kesedihan tersebut maka dikenal sebagai tahun duka cita. Namun bedanya kita dengan Rosulullah adalah beliau langsung dihibur oleh Allah dengan peristiwa yang kita kenal sebagai Isra Miraj. Namun yakinlah dan berusaha kita pasti bisa melewatinya dan semoga kita termasuk orang orang yang kuat dalam menerima segala cobaan Aamiin. 🙂

opsi ketiga, Haruskah kita bersedih, ketika kita berusaha jujur dalam ujian dan kita melihat teman kita melakukan kecurangan? ini mungkin kejadian yang sering biasa kita temui hehehe saya yakin kalian orang orang yang jujur :D. kadang kala yah saat kita berusaha jujur dalam mengerjakan ujian, diawal kita sudah niatkan itu. namun tiba tiba saat kita mengerjakan ujian, teman kita ternyata melakukan kecurangan dengan berbagai cara agar mendapatkan nilai yang memuaskan. Namun jika kita lihat lebih dalam, apalah artinya jika mendapatkan nilai tinggi dari sebuah kecurangan. walaupun dia merasakan kesenangan namun apakah itu kesenangan abadi? tidak bukan. mungkin dari kita juga pernah sama melakukannya yang kita dapat hanyalah kesenangan semu dan ada rasa sesaldidalam hati.

menurut kalian bagaimana?

 

Apa Kabar SMA Muhammadiyah Bumiayu?


Begitulah judul postan ini, sebuah judul yang semua orang sudah tahu maknanya yaitu menanyakan sebuah kabar. Dari pertanyaan tersebut Ada 2 kemungkinan jawaban yang dapat kita terima yaitu sedang baik-baik saja atau mungkin sedang kurang baik. Dan yang dapat penulis harapkan adalah pilihan pertama baik-baik saja dan sedang terus berkembang.

Ada beberapa alasan kenapa penulis sampai repot-repot mengepost SMA ini dan sampai menanyakan kabar segala. Pertama, SMA Muhammadiyah Bumiayu merupakan almamater penulis. Kedua, sebagai pengingat buat alumni. ketiga, sebagai promosi SMA. dan masih banyak lagi alasan-alasan lain.

Sebagai sekolah tertua di Bumiayu yang didirikan pada 1 Agustus 1965 yang telah meluluskan ribuan alumni yang sudah tersebar di berbagai instansi pemerintahan, lembaga legislatif/yudikatif, Tentara/Polisi, pendidik/dosen, wiraswasta, pengusaha dan lain-lain. Sudah sepantasnya jika SMA ini patut diperhitungkan sebagai SMA yang paling berpengalaman di wilayah Bumiayu dan sekitarnya bahkan di Kab. Brebes sendiri.

Sebagai Sekolah yang dinaungi oleh Persyarikatan Muhammadiyah, sekolah ini merupakan sekolah yang berbasis islam. Dengan memadukan kurikulum Kemdikbud dan Majelis Dikdasmen PP Muhammdiyah sehingga harapannya lulusannya unggul dalam intelektual dan anggun dalam moral serta memiliki jiwa kemandirian.

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya SMA ini merupakan SMA tertua di bumiayu tentunya SMA ini mempunyai sarat prestasi dan potensi sebagai SMA unggul di wilayah Bumiayu bahkan KAB. Brebes. Jika kita tengok kebelakang sering kita mendengar dulu SMA ini begini dan begitu dan dikanan kiri maupun depan belakang masih belum banyak bangunan dan dijalananpun begitu ramainya siswa berlalu lalang dan pada saat itu belum banyak sekolah yang beridiri. Masa lalu adalah sejarah dan masa depan adalah sebuah harapan dan masa kini adalah yang harus dihadapi demi masa depan yang cerah.

Bagaikan roda yang terus berputar dan terus melaju SMA ini mengalami banyak sekali perubahan dimulai dari gedung dan fasilitasnya, siswanya dan tenaga pendidiknya dan fasilitas penunjang yang lain.

Jika kita tengok sekarang dimana dikanan kiri depan belakang disekitar wilayah bumiayu sudah banyak sekali SMA/SMK/MA yang berdiri baik itu negeri maupun swasta itu tandanya sekolah ini harus tancap gas jangan sampai lelap tertidur. Boleh dibilang sekarang tingkat persaingan antar sekolah semakin ketat bagaikan sebuah seleksi alam dimana yang paling unggul dan berkualitas dan mampu beradaptasi dialah yang akan tetap bertahan.

SMA ini harus berbenah dan berbenah demi kemajuan sekolah dan mampu menjawab segala tantangan kedepan. Ujung-ujungnya dari persaingan antar sekolah adalah siswa. kenapa siswa? banyak sekolah berlomba-lomba mendapatkan siswa yang banyak sehingga jika mendapatkan siswa yang banyak tentunya pihak sekolah akan dengan mudah buat menggaji guru, kegiatan sekolahpun lancar, dan fasilitas-fasilitas penunjangpun akan semakin lengkap mungkin ini bagi sekolah swasta berbeda dengan negeri yang anggarannya memang banyak dari pemerintah. Mungkin ini agak sedikit subjektif dari penulis namun inilah yang mungkin dapat kita amati sekarang.

Iya mungkin dengan jumlah siswa banyak anggaran sekolahpun akan semakin banyak namun apakah itu menjamin bahwa sekolah itu berkualitas bagus? sebelum menjawab ini pikir-pikirkan dulu karena belum tentu jugakan sekolah dengan jumlah siswa yang banyak  kualitas yang dihasilkan juga bagus bisa saja karena terlalu banyak siswa kualitas pendidikannya asal-asalan karena kurangnya kontrol dari pihak sekolah sehingga mutu yang dihasilkanpun begitu rendah. Namun bisa juga karena dari sekolahnya sendiri mempunyai SDM yang bagus dan tenaga pendidik yang mumpuni dengan fasilitas penunjangpun memadai sehingga dalam menjaring siswapun tidak asal-asalan sehingga kualitas yang dihasilkan juga berkualitas.

Terus bagaimana dengan SMA Muhammadiyah Bumiayu sekarang? pertanyaan ini mungkin tidak pas jika penulis yang menjawabnya. Penulis disini hanya sebagai alumni yang punya rasa hormat tehadap almamater tercinta.

Apakah SMA Muh Bumiayu kalah dengan sekolah negeri bahkan dari swasta? kalah disini kita harus tahu dulu yah kalah dalam segi apa. Jika dalam fasilitas mungkin sekolah negeri atau bahkan swasta lain punya fasilitas lebih yang memadai namun bukan berarti karena fasilitas tidak begitu lengkap seperti yang lain SMA ini kalah. jadi teringat dengan Film Laskar pelangi dengan segala keterbatasan fasilitas sekolah mereka mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas walaupun ini hanya film namun dapat kita ambil hikmahnya dengan tekad yang kuat dari para pendidik, siswanya dengan penuh perjuangan mereka mampu menjawab segala tantangan. Namun dari segi lulusan dan akademik juga tidak kalah sebetulnya hanya saja memang kurang terekspos saja sehingga masyarakat banyak menilai dan mendengar hal yang kurang baik padahal tidak seperti itu karena apa banyak lulusan dari SMA ini yang sudah bekerja diberbagai instansi yang sudah diuraikan diawal. Apakah itu belum cukup?

Yang penulis rasakan sendiri ketika penulis merantau di kota orang yang orang bilang sebagai pusatnya kota pendidikan karena banyak sekali perguruan tinggi yang ada dikota ini baik PTN maupun PTS, baik favorit maupun biasa-biasa aja. Bisa dibilang ini memang nikmat yang harus disyukuri karena memang dari ratusan ribu siswa se-Indonesia berusaha masuk PTN yang boleh dibilang PTN favorit bagi anggapan orang, Alhamdulillah SMA ini ada yang lolos. Namun ternyata saat dalam kelas kebanyakan mereka dari sekolah negeri dan hanya hitungan jari saja yang dari swasta salah satunya SMA Muhammadiyah Bumiayu. Dari hal itu sebetulnya SMA kita tidak kalah kok. Namun satu hal yang dapat penulis petik dari teman-teman yang dari sekolah negeri mereka punya semangat dan tekad buat masuk perguruan tinggi apalagi yang dikenal sebagai perguruan tinggi favorit. Mereka tidak mengandalkan jalur non test saja namun mereka juga belajar dan belajar buat lolos PTN favorit lewat jalur test.

Penulis sadari sebetulnya lulusan SMA Muhammadiyah Bumiayu punya potensi yang luar biasa, penulis ambil contoh pada hal diatas bagaimana lulusan SMA Muh dapat lolos Perguruan Tinggi namun kadangkala para siswa minder duluan karena menilai bahwa dia tidak mampu lolos. Padahal untuk masuk PTN khususnya banyak sekali jalur baik lewat non tes, mapun test.  Jadi jangan terlalu mengharapkan jalur non test jadi belajar juga dan mencoba jalus tesnya sehingga lulusan SMA Muh Bumiayu dapat menyebar diberbagai lapisan dan akan memberikan nilai Plus tentunya bagi sekolah dan akan menjadi kebanggaan bagi sivitas sekolah baik alumni maupun siswa yang sekarang.

Mungkin itu hanya sebagian kecil saja, masih banyak potensi diluar sana yang banyak orang lain tidak tahu tentang SMA Muhammadiyah Bumiayu.

Demi mencapai SMA Muhammadiyah Bumiayu yang lebih baik dan semakin berkualiatas tentunya ada hal yang harus dibayarkan yaitu sebuah perjuangan dan sinergitas antar warga sekolah dan didukung oleh lapisan alumni sehingga SMA ini kembali berjaya. Aamiin.


Tulisan ini adalah sebagai bentuk rasa hormat penulis sebagai alumni SMA Muhammadiyah Bumiayu angkatan 2014 dan mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. 🙂

karena kita keluarga LJ16


3 Februari 2016 akhirnya dipertemukan dengan sebuah keluarga baru. Bukan keluarga kandung dan juga bukan keluarga dalam arti yang lain.

Namun inilah Keluarga Laboratorium Jurnalistik HASKA JMF 2016, sebuah keluarga yang sama sama masih belajar tentang jurnalistik namun lebih dari itu karena kami bisa dibilang punya passion yang sama suka iseng iseng nulis. semoga dengan keisengan tersebut dapat tumbuh menjadi penulis yang terkenal Aamiin.

inilah para Ranger sebutan fenomenal  para skuad LJ

Azzam Zukhrofani Iman
Surya Prihanto
Zuhdi Saputro
Fakhrizal Naufal
Riska Yulian Pangesti
Atrelia Leila K
Dwi Lestari
Aditya Widiastuti
Anisa Ratih Pratiwi
Haifatuzahro
Hilma Luthfiana
Monica Mega Hapsari

semoga tulisan ini dan videonya dapat mengingat masa masa dimana kita pernah bersama melakukan hal yang sama penuh suka dan duka, walaupun pada akhirnya kita akan menuju jalan jalan yang lain. Tetap Semangat buat keluarga LJ16 , semoga tetap saling kuat menguatkan satu sama lain.

Anak Fisika Menanam Pohon Mangrove


Minggu, 21 Februari 2016 rasanya menjadi hari yang spesial bagi penulis. Di hari ini untuk pertama kalinya penulis mengikuti kegiatan bakti lingkungan dengan menanam pohon  Mangrove yang diprakarsai oleh kelompok FOSMA 165 UNY.

Jika kerja bakti bersih bersih lingkungan mungkin sudah hal biasa bagi penulis namun kalau menanam mangrove ini baru pertama kali dan pengalaman yang lumayan menyenangkan.

Dengan background penulis yang sekarang sedang menempuh study fisika tentu ini hal yang baru karna selama ini yang dipelajari hal hal yang berbau fisis baik mikroskopis maupun makroskopis. Mungkin jadi anak biologi menyenangkan kali yah sering lihat yang hijau hijau rasanya adem hehe.

Seperti yang kita ketahui bahwa Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitastanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi (wikipedia).

Kegiatan penanaman mangrove ini berlokasi di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seperti dilansir oleh  http://mangrovejogjakarta.com/ Keanekaragaman organisme di Kawasan Mangrove Baros Bantul cukup beragam. Vegetasi di sana terdiri dari mangrove sejati dan mangrove ikutan. Mangrove sejati yang dapat ditemui di Kawasan Mangrove Baros Bantul antara lain Avicennia sp.,Rhizophora sp., Bruguiera sp., Nypa fruticans, dan jeruju. Mangrove sejati adalah kelompok tumbuhan yang hanya dapat hidup di lingkungan yang masih dipengaruhi pasang surut air laut (pantai dan muara sungai) yang substrat dasarnya berupa lumpur endapan (aluvial). Mangrove sejati biasanya memiliki adaptasi khusus yang dapat menunjang kehidupannya di lingkungan mangrove. Adaptasi tersebut dapat berupa adapatasi morfologi seperti modifikasi akar dan daun, serta adaptasi fisiologi.

Mangrove ikutan yang terdapat di Kawasan Mangrove Baros antara lain widuri, waru, cemara, pandan, ketapang, mengkudu, Ipomoea pes-caprae, Wedelia biflora dll. Kelompok tumbuhan mangrove ikutan adalah kelompok tumbuhan yang berasosiasi dengan mangrove sejati. Mangrove ikutan tidak memiliki bentuk adaptasi khusus karena bukan tumbuhan khas ekosistem mangrove namun memiliki toleransi yang tinggi untuk dapat hidup pada kondisi lingkungan ekosistem mangrove. Jenis-jenis tumbuhan yang termasuk mangrove ikutan di Kawasan mangrove Baros Bantul  didominasi oleh tumbuhan pesisir.

Kawasan Mangrove di baros ini dikelola oleh KP2B (Keluarga Pemuda dan Pemudi Baros). Jadi silahkan bagi temen temen yang ingin berkunjung dan menanam pohon mangrove datang saja kesana dan jangan sendirian kesananya karena nggak asyik jika sendirian :D.

Dan semoga apa yang kami tanam pada hari ini dapat tumbuh dengan besar sehingga dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar dan lingkungan sekitar kawasan hutan Mangrove.

Foto kegiatan setelah penanaman Mangrove

terimakasih juga buat temen temen dari  FOSMA 165 UNY yang sudah mengadakan acara ini semoga kedepan dapat dilanjutkan lagi dan terimakasih juga KP2B yang selama ini berjuang buat mengelola dan merawat hutan mangrove semoga tetap lestari.